Rabu, 25 September 2019

Pengertian Taksonomi, Tujuan, Contoh, Tingkatan Takson dalam Biologi

Pengertian Taksonomi - Taksonomi adalah kata yang kerap ditemukan dalam ilmu biologi. Apalagi membahas tumbuhan dan hewan. Teori taksonomi banyak disebutkan menurut para ahli. Secara sederhana, taksonomi disebut kelompok. 

Akan tetapi, apakah hanya itu dari definisi dari Taksonomi. Selain itu, walaupun mampu untuk mengetahui yang dimaksud dengan taksonomi, yang menjadi pertanyaan selanjutnya mampukah untuk mengelompokkan sejumlah makhluk hidup baik itu tumbuhan dan hewan. 

Urutan ini, yang menjadi pembahasan untuk diketahui bahwa membahas taksonomi tidaklah begitu mudah. Namun bukan berarti mustahil untuk mempelajari atau mengetahuinyai. 

Hal itu didasarkan dalam membahas taksonomi, terdapat dasar dan juga ciri-ciri terkait kedalaman ilmu terkait sejumlah tumbuhan dan hewan yang ada didunia ini. 

Dengan mengetahui hal itu, maka untuk menguraikan tingkatan-tingkatan dalam mengelompokkan atau mengklasifikan hewan atau tumbuhan dapat dilakukan dan memberikan tujuan tersendiri dan juga manfaat baik yang dijelaskan dalam informasi ini atau menurut pembaca sekalian. 

Pengertian Taksonomi: Apa Yang Dimaksud dengan Taksonomi?

Pengertian Taksonomi - Secara etimologi, arti taksonomi berasal dari bahasa Yunani "taxis". Maksud dari kata tersebut diartikan bahwa Taxis adalah pengaturan. Sedangkan yang dimaksud dengan "nomos" adalah ilmu pengetahuan. 

Dengan demikian, secara terminologi pengertian Taksonomi adalah sistem klasifikasi dari sesuatu atau prinsip yang mendasari klasifikasi atau juga dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi. 

Selain itu, dapat diartikan bahwa Taksonomi adalah suatu tipe sistem klasifikasai yang berdasarkan data penelitian ilmiah mengenai hal-hal yang digolongkan-golongkan dalam sistematika itu.

Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur, kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. 

Awal mula sejarah Taksonomi diusulkan oleh ahli berkebangsaan Inggris bernama John Ray. 

Akan tetapi, pengusulan John Ray kemudian mencapai titik kesempurnaannya oleh ide dari seorang ahli berkebangsaan Swedia yakni Carl Von Linne (1707-1778) atau dikenal untuk masa sekarang adalah Corolus Linnaeus. 

Menurut Soepomo (1987) bahwa klasifikasi makhluk hidup adalah didasarkan pada persamaan perbedaan ciri dan juga manfaat yang dimiliki makhluk hidup. 

Salah satu contoh dari klasifikasi pada tumbuhan menurut manfaatnya adalah tumbuhan yang diklasifikasikan ke dalam tanaman pangan, tanaman sandang, tanaman obatobatan, tanaman hias dan lain-lain 

Dasar-Dasar Taksonomi (Klasifikasi) Makhluk Hidup 

Dalam buku berjudul Morfologi Tumbuhan tahun 1987 menguraikan secara singkat tantang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup yang menjadi rujukan dalam mengelompokkan atau membentuk suatu taksonomi. Adapun dasar-dasar taksonomi makhluk hidup antara lain: 
  1. Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup menurut persamaan yang dimilikinya, persamaan dari beberapa makhluk hidup dengan ciri-ciri dan pola hidup yang sama sehingga dapat digolongkan dalam jenis yang sama.
  2. Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan perbedaan yang dimilikinya, selain dari pada itu terdapat beberapa makhluk hidup yang mempunyai persamaan sehingga dapat digolongkan jenis yang sama, akan tetapi mempunyai perbedaan antara makhluk hidup tersebut.
  3. Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan ciri anatomi yakni dijelaskan bahwa klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan anatomi maksudnya adalah mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat berdasarkan bentuknya danjuga dari susunan tubuhnya.
  4. Taksonomi (Klasifikasi) makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia, klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia dapat dijelaskan melalui contoh yang dapat dilihat dari jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein dan jenis-jenis DNA yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup tersebut. 

Tujuan Taksonomi (Klasifikasi) Makhluk Hidup

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup yaitu :
  1. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup
  2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
  3. Memberikan kemudahan dalam memberikan nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum mempunyai nama.
  4. Untuk mengetahui perbedaan dengan mahkluk hidup melalui ciri-ciri suatu jenis makhuk hidup. 

Tujuan Taksonomi Tumbuhan 

Tujuan taksonomi tumbuhan adalah:
  1. Memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang tepat
  2. Memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.
  3. Untuk penemuan flora-flora di dunia
  4. Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu pengetahuan mengenai organisme sehingga tercipta suatu sistim yang sederhana dan dapat digunakan orang lain.
  5. Menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh

Manfaat Taksonomi (Klasifikasi) Bagi Manusia

Selain memiliki tujuan, taksonomi (klasifikasi) mempunyai manfaat bagi manusia. Adapun manfaat tersebut antara lain: 
  1. Taksonomi (Klasifikasi) memberikan kemudahan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
  2. Taksonomi (Klasifikasi) membuat mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup.

Tingkatan/Urutan Takson 

Dalam system taksonomi (klasifikasi), makhluk hidup dikelompokkan ke dalam suatu kelompok besar yang dimana kelompok besar ini dibagi ke dalam bentuk-bentuk kelompok-kelompok kecil. 

Kelompok-kelompok kecil demikianlah dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi. 

Dengan demikian, pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup.

Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature.

Macam-macam urutan/tingkatan takson yakni: Kingdom, Divisio, Clasis, Order, Famili, Genus, Spesies. 

1. Kingdom
Yang dimaksud dengan tingkatan takson dalam hal ini Kingdom adalah tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. 

Terdapat menurut para ahli Biologi yang memiliki argumen yang sama  bahwa makhluk hidup di dunia ini dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). 

Adapun macam-macam kingdom yang diusulkan Robert Whittaker yakni monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

2. Filum/Divisio (Keluarga Besar)
Urutan takson yang kedua filum/divisio merupakan tingkatan dengan 2 nama untuk penyebutan terkait salah satu makhluk hidup dalam hal ini hewan atau tumbuhan. 

Maksud dari hal diatas bahwa fium digunakan pada dunia hewan. Sedangkan untuk nama division digunakan pada tumbuhan. 

Filum atau division terdiri dari organisme-organisme yang mempunyai satu atau dua persamaan ciri.

Nama filum tidak mempunyai akhiran yang khas sedangkan untuk nama division umumnya mempunyai akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.

3. Kelas (Classis)
Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau division.

4. Ordo (Bangsa)
Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.

Contoh Taksonomi dalam Hal Ini Tingkatan/Urutan Takson

Berdasarkan dari penjelasan diatas terlebih lagi dalam tingkatan atau urutan takson. Terdapat banyak contoh-contoh tingkatan atau urutan takson menurut para ahli yang telah diketahui. Adapun contoh urutan atau tingkatan takson yakni: 

Contoh Taksonomi dalam Tumbuhan 

a. Padi
  1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  5. Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  6. Sub Kelas: Commelinidae
  7. Ordo: Poales
  8. Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
  9. Genus: Oryza
  10. Spesies: Oryza sativa L
b. Jagung 
  1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  5. Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  6. Sub Kelas: Commelinidae
  7. Ordo: Poales
  8. Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
  9. Genus: Zea
  10. Spesies: Zea mays L.

Contoh Taksonomi dalam Hewan

a. Kucing 

  1. Kingdom: Animalia
  2. Subkingdom: Eumetazoa
  3. Phylum: Chordata
  4. Subphylum: Vertebrata
  5. Class: Mammalia
  6. Subclass: Theria
  7. Ordo: Carnivora
  8. Subordo: Feliformia
  9. Family: Felidae
  10. Subfamily: Felinae
  11. Genus: Felis
  12. Species: Felis catus
b. Merpati 
  1. Kingdom : Animalia
  2. Filum : Neornithes
  3. Kelas : Aves
  4. Ordo : Columbidae
  5. Familia : Columbidae
  6. Genus : Columba
  7. Species : Columba livia, Columba domestica
 Taksonomi adalah kata yang kerap ditemukan dalam ilmu biologi Pengertian Taksonomi, Tujuan, Contoh, Tingkatan Takson dalam Biologi
Ilustrasi: Pengertian Taksonomi, Tujuan, Contoh, Tingkatan Takson dalam Biologi

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Taksonomi, Tujuan, Contoh, Tingkatan Takson dalam Biologi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik dalam menambah ilmu pengetahuan kita. Sekian dan Terima Kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.